Selasa, 11 Juni 2013

In System Programming (ISP) pada AVR



In System Programming (ISP) pada AVR

Tiap pabrikan mikrokontroler memiliki metode yang berbeda untuk memasukan kode – kode program kedalam memori flash di dalam mikrokontroler. Beberapa tahun yang lalu diperkenalkan dengan istilah ISP atau In system programming. ISP memungkinkan anda untuk memprogram IC tanpa harus memutus mikrokontroler dari aplikasinya. Ini tidak sepele. ATMEL telah merancang metode langsung memprogram mikrokontroler dengan hanya hanya memerlukan  6 pin pada mikrokontroler . Karena antarmuka yang sederhana ini, perangkat keras programmer (atau dikenal juga dengan istilahdownloader) diperlukan untuk menghubungkan komputer yang anda punya ke antarmuka ISP ini secara langsung :





Dari ilustrasi tersebut bisa saya jelaskan urut-urutan memprogram mikrokontroler adalah sebagai berikut

  1. Menulis program dalam bahasa C.
  2. Kemudian menggunakan compiler C (saya menggunakan CodeVision AVR). Compile bahasa C menjadi file hex.
  3. Download file hex anda tersebut menggunakan downloader yang telah ada menggunakan perangkat lunak semacam Ponyprog.
  4. Setelah file hex berhasil didownload. Jalankan mikrokontroler maka mikrokontroler akan menjalankan kode mesin tersebut (file *.hex) hingga reset ditekan
Lalu anda akan bertanya, apa itu Compiler C. Compiler C adalah program yang memasukan program yang ditulis dalam bahasa C dan menghasilkan keluaran dalam file HEX. Kenapa saya memprogram dalam bahasa C? Karena memprogram dalam bahasa C lebih mudah ketimbang menggunakan Assembly  dan lebih fleksibel ketimbang BASIC.

Lalu muncul lagi pertanyaan. Apa itu file HEX? ini adalah file yang berisi sejumlah karakter hexadesimal. Kode hex ini merepresentasikan instruksi – instruksi mesin yang bisa dimengerti oleh mikrokontroler. File ini dikirim kedalam mikrokontroler menggunakan programmer atau istilah lainnyadownloader.

Sumber : http://cyber180.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar